Scroll to top

Tentang Kami

PT. Siger Jaya Abadi (SJA) didirikan pada tanggal 26 Agustus 2011 di Lampung, Sumatera, Indonesia. Produk utama kami saat itu adalah daging rajungan (Portunus spp.) pasteurisasi untuk diekspor ke Amerika Serikat.

Pada bulan Juli 2013, kami membuat lompatan besar dalam mencapai visi kami dengan membeli lahan dan membangun pabrik untuk memfasilitasi dan mengelola produksi secara mandiri. Perusahaan kami menjadi lebih besar, lebih kuat dan mendapatkan lebih banyak dukungan dan komitmen dari para pemangku kepentingan.

Sejak tahun 2014 kami secara aktif berkontribusi dalam ketertelusuran (traceability) dan keberlanjutan (sustainability) rajungan di lautan melalui APRI (Asosiasi Pengolahan Rajungan Indonesia).

Dari tahun 2017 sampai pertengahan tahun 2019, kami telah melakukan lebih dari 100 pengiriman ke Amerika Serikat, Inggris, Lebanon, Belanda, Prancis, Singapura, Malaysia, China, dan secara lokal di Indonesia. Kami percaya pertumbuhan dan peningkatan produksi kami terjadi karena dukungan dan dedikasi karyawan kami di SJA. Karyawan kami tidak hanya memiliki keahlian di bidang rajungan dan pasar perikanan, tapi juga berpengalaman dalam industri keuangan dan produksi. Kami terus berusaha untuk mencapai kesehatan keuangan dan produksi yang optimal. Kesuksesan kami berlanjut melalui sertifikasi Grade A oleh HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point) dan Standar Global BRC (British Retail Consortium) untuk Keamanan Pangan. Kami juga telah disertifikasi Halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Pada tahun 2022, di bawah manajemen baru, kami mengukir visi yang baru, yaitu “menjadi perusahaan lingkungan, sosial, dan tatakelola (ESG/environmental, social and governance) terkemuka” dan “menjadi perusahaan seafood dan perikanan berbasis data”. Kami memiliki ambisi yang kuat untuk mengembangkan pasar kami di Amerika Serikat, serta memperluas pasar kami ke Eropa Barat, Cina, dan Indonesia. Produk yang ingin kami kembangkan antara lain produk-produk brand Seaprime, label pribadi dari pembeli, produk ikan beku, dan produk bernilai tambah seperti sambal rajungan dan Crab Bite (mayones rajungan). Kami juga terus bekerja untuk mencapai smart manufacturing untuk menjadi perusahaan seafood terbesar dan paling berkelanjutan (sustainable) di dunia.

Kami telah membentuk tim yang tangguh, bersemangat dan terampil, yang dapat membawa Seaprime menjadi perusahaan yang mapan guna menunjang kepentingan pemerintah, karyawan, masyarakat, dan para pemangku kepentingan.

Sejalan dengan komitmen yang kuat dari Presiden Joko Widodo untuk mengembangkan dan mendukung sepenuhnya transportasi laut dan perikanan laut.  SJA bertekad untuk memanfaatkan peluang ini untuk mengejar pertumbuhan dan menyelaraskan visi perusahaan dengan pemerintah.

Dewan Komisaris

Yoga Sadana

Komisaris Utama

Yoga Sadana memegang gelar sarjana dari Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia. Selain memiliki jaringan yang kuat di industri pemasaran dan keuangan, Yoga juga memiliki lebih dari 20 tahun pengalaman di industri perbankan, khususnya di bidang operasional dan jasa, dan 7 tahun pengalaman di industri rajungan.

Dewan Direksi

Dwi Satya Ardyanto

Direktur

DS Ardyanto memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia (2004), gelar Master Hukum Hak Asasi Manusia Internasional (International Human Rights Law) dari Lunds Universitet, Swedia (2006) dan gelar Master Bisnis, Ekonomi dan Manajemen Internasional (International Business Economics and Management) dari Katholieke Universiteit Leuven, Belgia (2021).

Ardyanto memiliki pengalaman kerja yang luas sebelum bergabung dengan tim kami. Beliau pernah bekerja sebagai konsultan untuk program Bank Dunia Justice for the Poor. Kemudian, beliau diminta menjadi spesialis data oleh Bamboedoea Communication untuk membantu dalam proyek dari Pusat Komunikasi dan Informasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (UNDP). Di bidang hukum, Ardyanto memiliki pengalaman sebagai konsultan hukum di Jakarta sebelum diangkat menjadi sekretaris di sebuah perusahaan jasa pertambangan. Beliau juga aktif terlibat dalam kegiatan kewirausahaan dan pemasaran di industri perdagangan dan jasa. Sekarang Ardyanto dipercaya untuk memimpin SJA sebagai direktur.